cover
Contact Name
Eka Abdul Hamid
Contact Email
ekahamid23@gmail.com
Phone
+6281322790890
Journal Mail Official
ekahamid23@gmail.com
Editorial Address
Kampus STAI Sebelas April Sumedang | Jl. Angkrek Situ No.19 Sumedang Utara | Tlp. (0261) 2201994 | Fax. 2201994.
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
AL - Mujaddid Jurnal Ilmu-ilmu Agama
ISSN : 27472906     EISSN : 2655271X     DOI : 10.51482
Jurnal Ilmu Agama merupakan jurnal yang mengkaji tentang fenomena sosial, pendidikan dan ekonomi Islam dalam persfektif nilai-nilai agama baik secara teoritis maupun praktis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama" : 8 Documents clear
PANDANGAN ISLAM TENTANG PENETAPAN UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) Budi Solihin
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.929 KB)

Abstract

In the labor economy it is an active resource which is one of the smooth factors of production. In Islam, human beings were created to become caliphs who can preserve and utilize this earth well, so that every work done becomes a worship for these humans. But what happened in the modern era like now, especially in Indonesia, is known as the Regional Minimum Wage (UMR) stipulation for workers who are intended for justice in terms of wages, but the fact that there are still labor demonstrations during May Day that feel they have not been treated fairly by government in terms of stipulating wages. The purpose of this study is to analyze how the views of Islam in the determination of the UMR. The method in this study uses qualitative analysis with data collection techniques through literature studies and interviews with several workers. It turns out that in Islamic wage setting has been around since the days of classical economic thinkers, it's just that nowadays in the government UMR determination tends to be pro against employers, it is not easy to make a fair decision on both parties between workers and those who give work, but the facts that occur that's right. So that in Islam it is necessary to pay attention to justice and clear contract agreements between workers and employers so that no party feels deprived.
URGENSI PERENCANAAN DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM Ading Sudiana
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1095.297 KB)

Abstract

Perencanaan merupakan langkah awal dari sebuah tatanan proses administrasi yang sudah terumus dan terarah dengan baik. Perumusan dan arah yang benar merupakan bagian yang besar jaminan tercapainya tujuan, tak terkecuali dalam administrasi sebuah Lembaga pendidikan Islam. Dalam sebuah administrasi pendidikan Islam, proses perencanaannya berlandaskan kepada pendekatan Agama Islam sehingga dapat menciptakan proses administrasi yang aik (ideal). Hal ini dikarenakan bahwa perencanaan dalam administrasi adalah landasan utama untuk mencapai sebuah tujuan yang baik, sehingga perencanaan yang baiklah yang akan menghasilkan tujuan yang baik.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK DAN MEDIA AUDIO VISUAL POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS Eka Abdul Hamid
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.366 KB) | DOI: 10.51482/almujaddid.v1i1.13

Abstract

Menurut dugaan peneliti, terdapat dua faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran. Kedua faktor tersebut: 1) faktor media yang digunakan, karena dalam kenyataannya tidak ketersediaan media yang sesuai dengan zaman modern seperti infokus, infokus memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan tentunya akan berdampak positif bagi peserta didik meningkatkan hasil belajar kognitif mereka. 2) faktor metode penyampaian, karena dalam kenyataannya peserta didik tidak memperhatikan akan penyampaian materi karena penggunaan metode dalam pembelajaran kurang bervariatif yang hanya mengandalkan metode ceramah. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa antara yang menggunakan pembelajaran Konvensional dengan Metode Small Group Workdan Media Audio Visual PowerPoint.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimen. Desain penelitiannya digunakan Nonequivalen Control Group Design. Untuk melihat perbedaan hasil belajar kognitif siswa digunakan Uji t pada data pretestdan posttest.Dari hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kognitif siswa sebelum diberikan perlakuan dikelas eksperimen rata-rata 42,87 dan kelas kontrol rata-rata 41,56. Dan setelah diberikan perlakuan dikelas eksperimen rata-rata 83 dan kelas kontrol rata-rata 70,25. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan kesimpulan tersebut, penggunaan metode small group workdan media audio visual powerpoint dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.
PEMBENTUKAN JATI DIRI MELALUI KEARIFAN BAHASA LOKAL KAMPUNG NAGA SEBAGAI CORE ETHIC VALUE DALAM BERKOMUNIKASI (Studi Kasus tentang Penggunaan Bahasa Lokal Masyarakat Kampung Naga Tasikmalaya) Ela Hodijah N
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.534 KB)

Abstract

Kebijakan yang dihasilkan dari suatu proses yang lama dalam sebuah budaya akan melahirkan sebuah kearifan lokal. Kearifan seperti inilah yang kemudian akan melahirkan karakter tersendiri sebagai ciri khas yang dianut, inilah yang disebut dengan Jati diri sebagai ciri khas berdasarkan sifat atau tingkah laku baik secara perorangan atau kelompok.Permasalahan yang dirumuskan; Bagaimana kearifan bahasa lokal warga kampung Naga Tasikmalaya sebagai core ethic value dalam berkomunikasi?, Bagaimana kearifan bahasa lokal warga kampung Naga sebagai core ethic value berkomunikas dalam pembentukan Jati Diri?. Tujuan untuk mengetahui bentuk kearifan dari bahasa lokal warga kampung Naga Tasikmalaya sebagai core ethic value dalam berkomunikasi. Dan untuk mengetahui core ethic value berkomunikasi melalui kearifan bahasa lokal warga kampung Naga Tasikmalaya dalam pembentukan Jati diri seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitiankualitatif deskriptif, karena menggambarkan kejadian atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dilapangan. Dengan mengambil lokus penelitian di kampung Naga Tasikmalaya. Sebagai sumber data diperoleh dari observasi wawancara, dokumentasi dan kajian Pustaka. Kesimpulan dari penelitian, bahwa Bahasa yyang digunakan masyarakat kampung Naga Tasikmalaya adalah Bahasa Sunda “Loma”. Adapun Core Ethic Value dalam pembentukan Jati diri bahasa lokal yang dipergunakan warga kampung Naga yaitu Bahasa Sunda Kasar atau Loma/Akrab yang menggambarkan jati diri yang penuh dengan“Kesederhanaan”, Kepolosan” dan “ Keakraban”.Ketiga Jati Diri inilah yang dapat peneliti promosikan sebagai basis pembentukan karakter siswa di lembaga Pendidikan Islam
KAJIAN HUKUM TERHADAP KEWENANGAN MENGADILI SENGKETA PERBANKAN SYARI’AH DAN KAITANNYA DENGAN PILIHAN HUKUM PARA PIHAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 50 TAHUN 2009 Indi Auliya Romdoni
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.356 KB)

Abstract

Luasnya cakupan bidang hukum yang terkait ekonomi syari’ah membuat tidak tertutup kemungkinan terjadinya titik singgung atau persentuhan kewenangan mengadili antara peradilan agama dengan peradilan lainnya. Permasalahan-permasalahan hukum diatas akan menjadi tantangan Peradilan Agama kedepan. Permasalahan tersebut perlu mendapatkan solusi yang jelas dan tegas untuk menghindari peraktek salah peradilan dan untuk menghindari kemungkinan adanya sengketa dan kompetensi penyelesaian perkara ekonomi syari’ah antara peradilan agama dan peradilan lainnya karena sama-sama merasa berwenang dan nantinya aka menimbulkan dualisme putusan pada satu kasus yang sama, atau juga untuk menghindari terlantarnya akibat pengadilan sama-sama menolak perkara karena merasa sama-sama tidak berwenang.Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini adalah metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normative, yaitu menelusuri, mengkaji, dan meneliti data sekunder, yang berkaitan dengan materi penelitian ini dengan jenis kajian inventarisasi hukum positif. Inventarisasi meliputi asas-asas dan pandangan-pandangan serta doktrin hukum yang berkaitan dengan kompetensi pengadilan agama dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syari’ah.Dalam kitab Undang-undang Hukum Perdata asas kebabasan berkontrak lazimnya disimpulkan dalam Pasal 1338 ayat (1), yang berbunyi sebagai berikut : ”semua perjanjian yang diatur secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya” Dengan menekankan kata”semua”, maka Pasal tersebut seolah-olah berisikan suatu pernyataan kepada masyarakat untuk membuat perjanjian yang berupa dan berisi apa saja (atau tentang apa saja) dan perjanjian itu akan mengikat mereka yang membuatnya seperti suatu undang-undang, atau dengan perkataan lain dalam soal perjanjian diperbolehkan membuat undang-undang sendiri, pasal-pasal dari perjanjian hanya berlaku apabila atau sekedar tidak mengadakan aturan-aturan sendiri dalam perjanjian-perjanjian yang diadakan itu. Atas dasar asas kebebasan berkontrak ini maka alternatif penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tidak hanya berlaku pada kegiatan usaha perbankan syari’ah saja akan tetapi keseluruhan kegiatan usaha ekonomi syari’ah. Selanjutnya untuk mengetahui kedudukan pilihak hukum para pihak dalam penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah dapat ditinjau dari kedudukan perjanjian itu sendiri. Dalam hukum perdata perjanjian merupakan bagian dari hukum perikatan yang terdapat pada buku III KUHPerdata. Hal ini sesuia dengan bunyi Pasal 1233 KUHPerdata : “tiap-tiap perikatan dilahirkan baik karna persetujuan, baik karna undang-udang”. Pasal tersebut menentukan bahwa perjanjian merupakan salah satu sumber dari perikatan disamping undang-undang.
PEMAHAMAN MAHASISWA STAI SEBELAS APRIL SUMEDANG TERHADAP ILMU WARIS Firdaos Suramiharja
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.568 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran faktor-faktor penysebab kesulitan mahasiswa STAI Sebelas April Sumedang semester dua tahun akademik 2016/2017 berjumlah 37 orang dalam memahami ilmu waris semasa belajar ditingkat lanjutan atas.Tujuan penelitian ini untuk mencari sebuah alternatif pembelajaran ilmu waris yang mudah dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Penelitian ini menarik beberapa simpulan sesuai soal pertanyaan wawancara: 1.terkait pemahaman mahasiswa terhadap ilmu waris, dari delapan soal yang diajukan, rata-rata dari keseluruhannya mencapai 23,9 % (sedikit sekali). 2. Terkait kesulitan mempelajari ilmu waris dari lima soal yang diajukan mencapai 75,6 % (sebagian besar).
SPORTIVITAS DAN AKHLAK Dede Nurodin
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.566 KB)

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk membahas sportivitas dan akhlak. Melihat fenomena-fenomena yang ada saat ini, semakin banyak hal atau peristiwa negatif yang terjadi di masyarakat yang muncul terkait dengan sportivitas dan akhlak yang dilakukan oleh segelitir orang, sehingga berakibat tidak baik bagi dirinya, keluarga, masyarakat, agama dan negara. Peristiwa tawuran yang dilakukan remaja seperti tawuran antar suporter atau geng motor, kekerasan dalam rumah tangga, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan, sek bebas, mengkonsumsi obat terlarang atau minuman keras, korupsi dan pekerjaan tercela lainnya seakan menjadi sebuah solusi dari masalah yang terjadi dalam kehidupan bagi si pelakunya. sportivitas adalah sikap dan prilaku seseorang menyangkut baik atau buruk, benar atau salah, taat atau tidak terhadap aturan yang berlaku dan ditetapkan dalam suatu pertandingan. Akhlak berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradatnya “khuluqun”yang berari budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Sedangkan menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan buruk (benar dan salah), mengatur pergaulan manusia, dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya. (habibah 2015: 73).
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Rahman Setia
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 1 (2018): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai seorang kepala sekolah sangat besar tanggung jawab untuk memberikan ciri dan warna maupun corak terhadap kwalitas sekolah,oleh sebab itu seorang kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang dimilikinya sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah.Sekolah adalah sebuah institusi sebagai suatu organisasi,agar organisasi sekolah menjadi hidup dan berkembang sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan maka harus dikelola secara efektip dan efesien.Pengelolaan sekolah yang baik sangat penting untuk meningkatkan mutu sekolah dan menghasilkan output pendididkan yang baik,dengan prinsif efisien berarti semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan secara hati-hati sehingga bisa memperoleh fasilitas yang berkwalitas

Page 1 of 1 | Total Record : 8